Rabu, 22 Juli 2015

Merakit kamera pengintai FPV

Pada artikel sebelumnya , saya telah ulas perakitan modul kamera CMOS dan UHF video sender , tapi dengan dana minim tentu hasilnyapun tak banyak berarti. Sinyal yang terputus putus dan gangguan sinyal RF dari perangkat elektronik lain , menyebabkan sistem ini labil dan terbatas jangkauannya.
Ada beberapa informasi dari sejumlah situs mengenai setup kamera untuk FPV ( First Person View ) yang biasa dipakai pada Multicopter , pesawat RC atau Drone ( Drone adalah istilah bagi pesawat nirawak buat militer , biasa sebagai alat target latihan sasaran tembak , pengintai maupun senjata ).
Konon dengan sistem 5.8 Ghz jarak jangkauannya bisa mencapai 2 km dengan kualitas gambar yang baik.
Kelebihan sistem 5.8Ghz jarak jangkauan yang jauh pada ruang terbuka dengan kualitas gambar yang baik
Kelemahannya , jarak berkurang jika terhalang tembok , pepohonan , atau materi penghalang sejenisnya.
Sistem 1.2Ghz memiliki jarak jangkauan lebih baik dan mampu menembus materi padat namun kualitas gambarnya konon tidak sebaik sistem 5.8Ghz , juga setup antenanya lebih sulit.
Antena
Terkait antena ,menurut arah pancarannya ada 2 jenis antena yakni :
Omnidirectional/pancaran sinyal ke segala arah ( contohnya antena clover dan antena lurus/standar bawaan )
Unidirectional / pancaran sinyal ke satu arah ( contohnya antena Helical atau Heliaxial )
Antena clover dan helical memiliki jenis polarisasi sirkular ( CP/Circular Polarisation ).
Dari forum di www.fpvlab.com digambarkan pancaran gelombang dari antena tipe Omnidirectional dan dari tipe antena Unidirectional seperti dibawah ini :




 
Ketika memancarkan sinyal , sebuah antena jenis CP seperti clover itu akan menerima pantulan gelombang dari objek disekitarnya yang arah polarisasinya berlawanan dari gelombang yang dipancarkannya semula.
Jika antena CP kita desainnya tergolong RHCP ( Right hand Circular Polarisation ) maka akan menghasilkan pantulan gelombang yang sifatnya LHCP ( Left Hand Circular Polarisation ). Jadi bersifat mirroring (cermin ) Kedua gelombang ini idealnya tidak dapat saling terhubung.
Dari situs Wikipedia digambarkan RHCP & LHCP seperti dibawah , disebut RHCP/LHCP jika dilihat dari sudut pandang sumber pemancar gelombangnya dan disebut sebaliknya jika dilihat dari penerima/receivernya

RHCP


LHCP

Ketika antena menerima pantulan gelombang dari sumber dan sudut yang berbeda , terjadi delay dan gelombang yg diterima akan masuk bergantian disebut sebagai multipath.
Itu artinya dua antena yakni antena Tx dan Rx yang kita pakai harus sama sama desain RHCP atau keduanya sama sama LHCP untuk hasil yang prima. Meski demikian pada antena yang kualitasnya rendah , dua desain antena yang berbeda (RHCP & LHCP ) dikombinasikan masih bisa saling terhubung.
Antena sebaik apapun tak ada yg sempurna , tapi dalam dunia ini ada harga ada kualitas , tinggal sesuaikan dengan bajet kita saja. Dengan dana minim kita harus puas dengan produk pabrikan dari China yang banyak terdapat di Ebay. Tapi menginvestasikan produk berkualitas di awal akan menghemat dana ketimbang membeli lagi barang baru setelah barang pertama rusak atau tak sesuai harapan.
Hal ini juga membuat hobi akan berlanjut kedepan.
Video sistem
Sistem kamera PAL/NTSC pada kamera dan monitor konon juga berpengaruh pada kualitas video yang diterima. Umumnya untuk kualitas gambar yang baik tapi kameranya steady ( seperti pada CCTV ) ada pada sistem PAL , sedang untuk frame rate pada video bergerak FPV akan lebih maksimal menggunakan sistem NTSC.
Umumnya sistem monitor LCD seperti foldable LCD dibawah sudah otomatis menyesuaikan jenis kamera yang dipakai baik PAL ataupun NTSC.
Modul kamera
Ada 2 jenis tipe kamera yang dibedakan dari jenis sensor didalamnya , yakni :
Kamera CCD ( charged coupling devices )
Mengubah sinyal cahaya analog dari luar ke sinyal digital ke dalam chip tanpa distorsi. Proses produksinya rumit sehingga harganya mahal , namun awalnya dikenal sebagai penghasil image terbaik.
Kamera CMOS ( complimentary metal oxide semiconductor )
Menggunakan transistor pada tiap pixelnya untuk memproses gambar. Diproduksi seperti layaknya chip biasa sehingga lebih murah. Selain itu lebih hemat daya. Saat ini sensor CMOS telah mengalami banyak kemajuan dan konon memenangkan persaingan dengan tipe CCD.
Ada juga grade berdasarkan TVL ( TV Lines )
Makin besar nilai TVL nya makin tinggi kerapatan gambarnya dan makin bagus hasil gambarnya.
Berikut tabel kesetaraan antara TVL dan pixelnya :

480 TVL 510 x 492
600 TVL 768 x 494
650 TVL 811 x 508
700 TVL 976 x 582

Dan tautan situs dibawah ini memberikan gambaran mudah dan menggoda bagi kita untuk mencobanya..


Sumber tautan :
 n.eurny-rc.fr/diy-micro-fpv-tutorial/
 http://blog.oscarliang.net/diy-micro-fpv-video-transmitter-camera/

 Daftar komponen yang diperlukan :

1x modul transmitter 5.8Ghz tipe TX5823 /170mA @ 5V (~150mA @ 3.3V) ( termurah di Aliexpress )
1x unit receiver 5.8Ghz Boscam tipe RC503 ( termurah di Aliexpress )
1x modul pinhole camera 600TVL with wide angle lens ( termurah di Banggood )
1x dioda 1N4001
1x LCD monitor 4.3 inch atau sesuai kebutuhan  ( termurah di Aliexpress )
1x baterai LiPo 1S 160mAh 25C untuk power supply transmitter ( bisa beroperasi sd 50 menit )
1x baterai LiPo 3S 2700 mAh untuk power supply receiver ( bisa beroperasi sd 2 jam )
1x Mushroom / Clover antenna ( opsional ) untuk jarak yang lebih jauh.

Skematik dibawah ada 3 jenis setup , bisa dipilih salah satunya saja , perlu diingat modul TX5823 punya dua varian , yakni varian 5V dan varian 3.3V. Pastikan menggunakan dioda 1N4001 jika tipenya 3.3V.
Di situs Smartdrone , mereka bahkan menggunakan modul DC step down dari Polulu agar lebih efisien.
Penggunaan dioda memiliki kelemahan akibat daya listrik yang terbuang menjadi panas.
Pada modul Tx5823 terdapat pinout chanel dan pada receiver RC503 juga terdapat blok switch untuk pengaturan 8 chanel. Pengaturan chanel dijelaskan pada manual produknya , tapi kadang terjadi hal yang memusingkan jika mendapatkan modul yang rusak atau karena kurang teliti saat menyolder sambungannya.
Aplikasi kamera mikro yang dipasang pada RC heli , multicopter biasanya dipakai pada liputan berita , syuting prewedding , racing atau hanya sekedar untuk selfie semata.
Hasil videonya kadang luarbiasa , bisa mengambil gambar dari tebing dan medan yang sulit. Malah ada yang bisa sampai ke atas awan dan kembali lagi ke bawah. 
Diagram pinout modul TX5823


wiring-680x258
Bagian belakang modul Tx5823
diberi tambahan blok switch u/pilih channel ( www.flitetest.com )
www.flitetest.com

3
mini quadcopter with FPV dari www.smartdrone.com




Sedangkan antena bisa hanya dengan seutas kabel pendek spt gambar dibawah , bisa juga pakai antena jamur yang khusus dibuat untuk Tx/Rx 5.8Ghz , biasa juga disebut clover antenna. Yang Tx terdiri 3 loop yang Rx terdiri dari 4 loop kawat tembaga 0.6 mm. Kalau yg berbentuk jamur jika dibuka isinya juga kawat loop.
Jika hendak menyolder sendiri antena jamurnya , pastikan konektornya saling bersesuaian pasangannya.
Sebab ada setidaknya 4 jenis konektor yang dipakai untuk modul seperti ini.
konektor  RP-SMA male & female,  SMA male & female . Ada yang L shape ada yang lurus.
Karena setup yang minim komponen penunjang , biasanya timbul panas setelah penggunaan beberapa lama.
Panas yg terjadi juga suatu indikasi jika desain antenanya tidak cocok dengan spek Tx ( pemancar ) nya.
sebab daya yang dikeluarkan Tx tak terpancar sempurna dan berbalik ke Tx menyebabkan overheat.
Pada versi produk jadinya ( bukan cuma berupa modul ) , dari pabrikan biasanya dipasangi heatsink pendingin. Para DIYers menggunakan teknik dibawah tujuannya agar mengurangi beban payload pesawat.
Biayanya memang cukup besar kalau semua ditotal sekitar Rp 700.000 pada saat ini.
Tapi akan lebih mahal lagi jika beli yang sudah jadi , apalagi model monitor  yang bisa dikenakan seperti pada model Google Fat Shark dan sejenisnya , yang jelas jutaan harganya. 

     Diode close up

close up

 TX5823 Pinout

Quoi-besoin

Antenne
antenna




Montage V1.1
cara setup dari blog Eurny









tx5823-5-8ghz-200mw-video-transmitter-camera-schematic
Contoh setup dari Oscarliang V2.0




















RC-FPV-transmitter-camera-circuit-TX5823-MC495A
Setup Oscarliang V1.0

Unit receiver RC503 terhubung monitor LCD sbg ground station





Foldable LCD monitor 4.3 inci


light FPV cloverleaf antenna
Contoh setup clover antena

Antena mushroom/clover opsional untuk jarak menengah






Antena Helical untuk long range (www.mavbot.com)



















































































Helical & RC305 (www.rcshutter.com )



65 komentar:

  1. Mas sya mnt pncerahannya tuk merakit FPV dgn spek bahan dibawah ini:
    Boscam FPV 5.8G 200mW AV Wireless Transmitter TS351
    Boscam FPV 5.8G 8ch AV Wireless Receiver RC805
    DAL 700TVL FPV HD 1/4" CMOS Camera Module Wide Angle

    Yg mau sya tanyakn menggunakan Dioda no seri brp yg bagus om dan sesuai bahan diatas..?
    Ini spec dr Transmitter tsb :
    Brand Name: Boscam
    Item Name: TS351 transmitter
    Transmitter frequency: 5645-5945MHz; 8CH
    Frequency control: built-in frequency and phase lock loop
    ANT Connector: RP-SMA(inside the hole)
    Video output: 1Vp-p 75Ω
    Audio output: 1Vp-p 600Ω
    Power supply: 6.5-12V
    Video: PAL/NTSC
    Dimension: 52mm x 68mm x 13mm
    Built-in microphone audio pick up device
    Built-in high-frequency PLL stability
    8 Channel selectable
    Low harmonic radiation
    Direct input analog audio and video signals

    BalasHapus
  2. Thanks Mas Decky ,
    Kalau dalam artikel diatas ada penggunaan dioda silikon ( tipe : 1N4001 ) , itu karena pada modul transmitter speknya inputnya 3.3 Volt , sedang baterai lipo nya 3.7 Volt jadi fungsinya sekedar menurunkan tegangan agar tidak merusak modul transmitter yang polos tanpa tambahan regulator dan heatsink itu.
    Modul dalam artikel diatas tanpa dilengkapi plug apapun karena tujuannya dibuat seringan mungkin.
    Sedangkan TS 351 punya mas itu mungkin sudah dilengkapi regulator jadi bisa pakai baterai 6.5 V sd 12 V tak perlu dioda.

    BalasHapus
  3. Klo fpv make action cam, gimana tu mas ngerakitnya apa saja aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah coba , ada yg bilang kamera mobius bisa buat rekam sekaligus fpv , cuma ada lag sedikit. Sy akan pikir 2 kali jika harus nerbangin GoPro ato Xiaomi Yi , klo jatuh gmana benerinnya ? Hehe

      Hapus
    2. Sy lihat di net , ada kabel usb bawaan action cam dengan keluaran sinyal output berupa audio video yang bisa dihubungkan langsung ke modul pemancar ( Tx ).

      Hapus
  4. Mas sy ingin tanya apakah pemasangan antena secara vertical sejajar dengan baterai berpengaruh dlm transmit video dibanding klw kita pasang vertical juga namun lebih tinggi diatas baterai..trims sblmnya

    BalasHapus
  5. Thanks atas kunjungannya Mas de'eye de'eye , setahu saya , yang berpengaruh pada kualitas transmisi video itu
    1. Antena yang cocok dan presisi kualitasnya
    2. Daya listrik yang sesuai
    3. Penempatan antena
    Dalam penempatan antena , umumnya memang dijauhkan dari benda logam dan terutama rangkaian elektronik lain seperti ESC , BEC juga motor listrik.
    pokoknya beri jarak setidaknya 2 cm antara pemancar video dan peralatan lainnya
    supaya gambarnya tidak berbintik bintik.
    juga diperhatikan pola radiasi pancaran radio nya , ada antenna yang dipasang vertical terbalik hasilnya lebih baik seperti pada antena clover misalnya.
    mengenai baterai , karena tergolong logam bisa jadi berpengaruh mas.

    BalasHapus
  6. Mas mau nanya. Saya masih awam banget tentang pesawat fpv. Tapi saya tertarik buat mencobanya. Itu kira2 harga pesawatnya berapa ya mas...untuk yg paling murah...

    BalasHapus
  7. Mas mau nanya. Saya masih awam banget tentang pesawat fpv. Tapi saya tertarik buat mencobanya. Itu kira2 harga pesawatnya berapa ya mas...untuk yg paling murah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. pesawat FPV yang termurah biasanya dari kelas toys , FPV disini berarti apa yg disaksikan oleh kamera bisa dimonitor dari layar secara live ya , mungkin sekitar 2 jutaan mas Tio , disebut toys karena jarak operasinya tidak terlalu jauh ( lumayan buat sekedar demo )dan mungkin motor penggeraknya masih DC brushed belum brushless , artinya Mas Tio harus rajin ganti motornya tiap beberapa lama pengoperasiannya

      Hapus
  8. Halo mas tirto. Mau tanya nih
    1. kalo saya pake xiaomi yi buat fpv ada pengaruh load wireless gk dari settingan resolusi kamera? Kan fpv itu yg di incer framerate kan? Misalkan saya pake resolusi 1080 apakah akan beda dgn saat saya pake 720
    2. Ada pengaruh gak pilihan channel dan frekuensi vtx ke kualitas gambar dan jarak?

    Terima kasih sebelumnya mas tirto :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mas Dhika , sy belum coba xiaomi yi , tp setahu sy para pehobi fpv dari quadcopter umumnya tidak pakai wifi karena mengganggu sistem radio controlnya. Untuk load wireless , framerate dan resolusi sebenarnya panjang kalau dipelajari , yg jelas terjadi kompresi atau pengecilan resolusi saat melalui vtx , karena vtx biasa tak mungkin mengubah 100% gambar high res terkirim sempurna. Pilihan chanel dan frekwensi vtx dalam satu alat yg sama harusnya ya sama hasilnya. Yg jelas kualitas vtx dan antena yg berpengaruh.Baiknya coba ke situs fpvlab agar lebih jelasnya , hehe sy cuma sekilas baca aja.

      Hapus
  9. Mas kalo untuk kabel yang menghubungkan
    Daya ke camera apa namanya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya cable power ,hanya saja konektornya ada banyak jenisnya , ada JST ( merah ), JST-XH ( putih )

      Hapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. gan numpang tanya, post agan yang ini udah ikut monitor nya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk parts dari Banggood atau Aliexpress

      Hapus
  12. Sepertinya belum gan , monitornya 200 ribuan ,cuma gada speakernya , kalo modul Boscam Tx FPV nya 100 ribu , Modul Rx FPV 225 ribu , baterai lipo 200mAh/50 ribu , Antena clover sepasang 100 ribu , baterai lipo 1000mAh/125 ribu , modul kamera mikro 100 ribu ,

    BalasHapus
  13. gan nanya lagi nih, klo kita beli fpv udah langsung dikasih monitor gitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fpv itu ada yg rakitan ada yang komplit. Yg komplit satu set ya termasuk monitor tp ya mahal,cara murahnya ya spt di sini

      Hapus
  14. Wah susah juga ya kalau benar2 belum paham seluk beluknya, malah makin pusing ni kepala.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini ga susah kok,cuma gabungin kamera + pemancar dan gabungin monitor + penerima gambar sajs

      Hapus
  15. Ikut tanya dong bang.
    Bisa nggak seandainya kamera drone(syma x8w) dignti kmeranya aja?
    Klo bisa ksug tutornya dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya tipe kameranya kalau pabrikan itu spesifik , disesuaikan rangkaiannya. Kalau ganti dgn kamera yg sama karena lensa pecah ya tinggal di dicabut pasang aja atau disolder kalau menyatu dgn pcb nya

      Hapus
    2. Saya punya kamera sq 800 c. Tapi drone saya merk super A (beda soket) klw di ganti soketnya bisa ga ya?

      Hapus
  16. klo reciver nya diganti dengan hp yg support wifi 5 ghz kaya oppo f1 plus itu bisa ga yah... atau harus tetap pake reciver tambahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pakai hape wifi monitornya berarti pakai kamera dengan kemampuan wifi..misalnya kamera xiaomi yi . Keunggulan jalur frekwensi 5.8 Ghz adalah jarak jauh di ruang terbuka tapi tak bisa menembus rintangan ..jalur 1.3 Ghz mampu menembus rintangan seperti tembok dsb cocok buat dipasang di Rc car. Kalau Wifi jaraknya relatif dekat dan lebih rawan gangguan.Sinyal wifi juga dapat mengganggu sinyal remot pada RC pesawat ,

      Hapus
  17. Mas tirto sya menggunakan transmitter merk eanchine udah plus kamera, yg jdi pertanyaan,...transmitternya panas saat di gunakan,.. Apakah seperti itu normal ato bagaimana ? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Panas terjadi karena modul sekecil itu memancarkan daya yg besar..maka dari itu biasanya dipasangi heatsink alumunium dan kipas kecil bawaan pabrik. Diusahakan modulnya kena aliran udara.. tidak ditutup casing..bisa jg dibuka heatsink nya dan diberi pasta khusus spt pada cpu komputer. Sambungan antena dicek sebab jika tak tersambung sempurna misal solderan lepas maka daya tdk tersalur ke antena dan berubah jadi panas dan merusak modul. Ya itu normal..bahkan cpu komputer juga pakai heatsink kan ? ..bayangkan saja ribuan komponen yg dipadatkan dlm sekeping chip harus memproses arus yg masuk dan keluar.tentu ada panas yg dihasilkan. Perhitungan pabrik itu fpv modul dpt pendinginan dari angin diluar, jadi masih bisa ditolerir komponen. Kecuali jika ada masalah spt tadi diatas.

      Hapus
  18. Oya setelah heatsink dibuka dan diberi pasta ya dipasang lagi heatsinknya klo perlu diiket plastic tie.

    BalasHapus
  19. Ini rangkaiannya tnp microcontroller ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya betul , cuma modul pemancar mini dan kamera dihubungkan saja

      Hapus
  20. Bang, kalau bikin cctv dari kamera hp bekas bisa ga bang ?. Kasi tutorialnya dong..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau yang dimaksud cctv dari smartphone android murah, itu mudah..syaratnya pakai jaringan wifi. Contoh : download aplikasi BL-IP Camera Free dari playstore di hp android.Buka aplikasinya. Aktifkan wifi , pastikan ada akses wifi disekitar kita.Muncul 2 pilihan mode. Sebagai camera atau sbg viewer. Klik camera. Maka hp mu bertindak sbg camera cctv. Di layar juga terlihat alamat IP . Catat alamat IP tsb. Sementara itu siapkan hp lain atau laptop untuk melihat tampilan cctv dari jauh , dengan membuka browser misal google chrome , ketikkan alamat IP dari hpmu yg pertama tadi di kolom pencarian , klik enter. Maka di layar hp atau laptop akan tampil tayangan cctv dari hp yg pertama yg berisi aplikasi BL-IP camera free tadi. Jadi yg perlu wifi hanyalah hp pertama sbg cctv , untuk perangkat kedua , cukup buka browser saja dgn ketikkan kode IP hp pertama.Jika hp pertama & kedua masih satu area berdekatan , baiknya pasang aplikasi tsb pada kedua hp.

      Hapus
  21. permisi bang genius tirto... boleh tanya bang cara supaya bisa view cam nya di colok ke usb micro hp android?. tutorial apa saja yg diperlukan? terutama camera cctv ahd.... sayang gan kalo punya hp kudu beli monitor walo murah tp bisa buat cctv doang. terimakasih sebelum nya bang jenius

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa pakai Easy Caps Bang Tommy yg super genius :) jika ada hp knapa juga mesti beli lcd ya ? Ini cara pakainya di situs http://copterwars.com/blog/?p=64

      Hapus
  22. 1)5.8G Mini FPV Receiver UVC Video Downlink VR OTG Android

    2)Eachine TX03 NTSC Super Mini 0/25mW/50mW/200mW Switchable AIO 5.8G 72CH VTX 600TVL 1/3 Cmos FPV Camera
    3)smartphone
    4)bateray

    Apakah komponen ini sudah dapat terhubung atau adakah komponen lain yg diperlukan untuk mebuay pfv kamera, mohon bantuanya,
    Please makasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin antenanya , jgn lupa dipasang dulu om

      Hapus
  23. Mas tirto saya rencana mau bikin camera buat rc dengan jalur 1.3 ghz, untuk transmitter n receivernya pakai tipe brapa ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1.3 Ghz sy blum coba om...biasanya ada yg jual paketan di online...soalnya itu untuk di darat , bisa tembus halangan tembok dsb

      Hapus
  24. Antena heikal itu bisa buat menguprade jarak jangkauan drone ngak mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa , biasanya dipakai bersama antena clover dlm satu receiver ,receivernya yg punya 2 terminal antena , clover utk jrk pendek , helical utk jrk jauh.

      Hapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  26. Kalo transsmitter nya antena Helical dan recivier antena Clover bisa nyambung ngak mas

    BalasHapus
  27. Bisa nyambung , tp helical itu spt antena tv , sifatnya satu arah , makanya dipasang di receiver di taro di topi , sebab kepala kita ngikutin arah tx di pesawat.

    BalasHapus
  28. Mas tirto, saya mau nanya, drone syma x8sw saya sudah di upgrade antenanya dengan antena yang seperti tplink gitu ,menjadi 5dbi. Tp kenapa jarak jangkauannya masih tidak jauh dari ekspetasi ya, karena jarak secara vertikal itu cuma 5-10 meteran,hotisontal juga hampir sama. Kira kira kalo antenanya diganti pake antena clover gitu ada pengaruhnya ga? Trimakasih

    BalasHapus
  29. Mas tirto, untuk drine saya syma x8sw , sudah di upgrade anten remotnya dengan tambahan antena tplink gitu jadi 5 dbi, tp jarak jangkauan ke drone nya tetap tidak jauh, apa kalo antena di ganti dengan antena clover apa bisa ?

    BalasHapus
  30. Mas tirto, saya mau nanya, drone syma x8sw saya sudah di upgrade antenanya dengan antena yang seperti tplink gitu ,menjadi 5dbi. Tp kenapa jarak jangkauannya masih tidak jauh dari ekspetasi ya, karena jarak secara vertikal itu cuma 5-10 meteran,hotisontal juga hampir sama. Kira kira kalo antenanya diganti pake antena clover gitu ada pengaruhnya ga? Trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo dirubah ngga ada efek samasekali , bisa jadi channelnya kurang pas. Jadi dicoba pd ch lain dulu.Antara tx/rx biasanya posisi saklar ch biasanya berlawanan.

      Hapus
  31. Wah keren ini orang elktronik. Minta WA nya mas tirto...

    BalasHapus
  32. Gan kalo saya beli drone kamera biasa. Terus di pasang transmiter fpv bisa ga.

    BalasHapus
  33. mas mau nanya nih ...sy punya kamera 700tvl supaya bisa live view di tv gmana caranya mas..mohon bantuannya..apakah ada alat2 lagi yg harus diperlukan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya ingin terhubung wireless ? Klo jrk dekat/ cctv cukup pakai AV sender , klo pingin bikin ground station uav , tinggal gunakan tx/rx fpv , untuk ke tv gunakan adapter AV to mini HDMI & dobgle bluetooth HDMI

      Hapus
  34. Mas saya rencana mau beli kamera fpv yg sdah terpasang tranmiter nya untuk receiver nya kmungkinan saya pake yg bsa otg ke smartphone, menurut mas jarak terjauh agar kamera dan receiver tetap terkonek sampe brapa meter mas, sory klo pertanyaan saya agak biat mas pening, saya masih sangat awam tentang fpv

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung kualitas antena , obstacle / rintangan berupa gedung dsb , daya pemancar , sisa tegangan baterai , interferensi gelombang wifi sekitar kita.

      Hapus
  35. Asslmkm...mo nanyak ni gank..aku pnya drone mjx b2c..aku mau pasangin wifi biar dpt live hp android samsung..gmn caranya..apa bhan bhnnya...klu ada sama mas brp satu paketnya biar bisa langsung rakit dn pakai..thanks wasslm

    BalasHapus
  36. Mas Tirto, mau numpang tanya. Drone toy yg udah ada camera fpv diterbangkan jarak dekat (10 meteran) udah ngelag pol. Kalau misal antena kameranya diperpanjang, ada efeknya gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ukuran antena tergantung frekwensi yg dipakai , bisa jd memang terbatas utk jarak dekat krn tipe toy

      Hapus
  37. Kalo kamera c5020 wifi nya ga nonggolyg rusak apa nya ya om...apakah kamera bugs 3 tipe c5020 bisa di reset...di bort nya...

    BalasHapus
  38. Mas, saya mau tanya...

    Begini, misalkan HP android kita di bongkar.. kemudian kita ambil hardware kameranya... Nah, disini apakah kamera kecil tadi bisa di bikin kamera USB...? Mohon pencerahannya... Terimakasih

    BalasHapus